Menaker Ida Fauziyah: Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia Terus Mengalami Perbaikan

| Senin, 29/07/2024 22:05 WIB
Menaker Ida Fauziyah: Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia Terus Mengalami Perbaikan Menaker Ida Fauziyah (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyatakan bahwa kondisi ketenagakerjaan di Indonesia pada tahun 2024 terus mengalami perbaikan.

Hal itu terlihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82% pada Februari 2024, yang mengalami penurunan sebesar 0,63% dibandingkan Februari 2023 sebesar 5,45%. 

"Namun demikian, tentunya angka ini harus terus kita turunkan dengan berbagai upaya yang terukur dan terarah," kata Ida Fauziyah dalam rilisnya, Minggu, 28 Juli 2024.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, ada beberapa penyebab TPT relatif masih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN. Pertama, dengan jumlah penduduk mencapai 281,6 juta penduduk, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar di ASEAN. Selain itu, terdapat angkatan kerja baru sekitar 3 s.d 3.5 juta tiap tahunnya. 

“Kedua, masih adanya mismatch ketenagakerjaan yang mengakibatkan tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia masih di bawah rata-rata ASEAN,” jelas Menaker Ida Fauziyah.

Ketiga, lanjut Menaker Ida, saat ini Indonesia tengah menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Hal ini agar para pekerja/buruh mendapatkan pekerjaan yang layak. 

“Keempat, perlambatan ekonomi global yang turut mempengaruhi permintaan ekspor Indonesia, sehingga berdampak pada industri manufaktur dan sektor-sektor lainnya yang bergantung pada perdagangan internasional,” tukasnya.

Menurut Ida, Indonesia pun terus melakukan berbagai langkah perbaikan kondisi ketenagakerjaan untuk menekan TPT. Mulai dari peningkatan kualitas Pendidikan, mendorong investasi, mendukung sektor informal menjadi formal dan mendukung sektor-sektor unggulan,

“(selanjutnya) membangun ekosistem sistem informas pasar kerja nasional untuk mendorong dunia pendidikan berbasis demand, serta memotong waktu pencarian kerja oleh pengangguran yang berstatus sedang mencari kerja,” tutupnya.

Tags : Kemnaker , Ketenagakerjaan